Benhillpos.com | DAIRI – Ratusan massa dari Aliansi Masyarkat Pakpak Silima Suak mendesak Polres Dairi segera menangkap kembali tersangka berinisial JTST penghina suku Pakpak
Hal itu disampaikan, Arih Yaksana. Bancin selaku orator Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak usai menggelar aksi demo di depan Mapolres Dairi beberapa waktu lalu
“Jadi kami mendesak Polres Dairi segera menangkap kembali tersangka penghina suku Pakpak berinisial JTST alias Escobar,” kata Arih kepada Media Jumat (25/5/2025).
Disebutkannya, bila tersangka tidak segera ditangkap, maka pihaknya akan menggelar aksi demo yang lebih besar.
“Bila dalam waktu 7 x 24 jam tersangka tidak tertangkap, maka maka kami akan menggelar demo yang lebih besar lagi,” tegas Arih.
Terkait tuntunan tersebut, Kapolres Dairi AKBP Faisal Andri Pratomo sebelumnya mengatakan, pihaknya sangat mengatensi permasalahan ini.
“Kami penuhi permintaannya, 7×24 jam akan kami tangkap” tegas kapolres, disambut hatu tangis dan peluk dari peserta aksi.
Menurutnya, terkait permasalahan ini dirinya tidak pernah menerima apapun dari tersangka maupun pihak-pihak lainnya.
“Saya tidak pernah menerima satu rupiah pun dan tidak akan pernah mau menerima terkait perkara ini,” ucapnya.
Ia juga telah perintahkan kepada seluruh jajaran, agar tidak ada yang main-main dengan perkara ini.
“Jka ada yang menerima sesuatu,
jika ada yang tidak netral, tidak adil, dan tidak sesuai hukum,
maka akan segera saya berhentikan,” tegasnya.
Dituturkannya, walaupun dirinya orang Jawa, tapi dirinya sudah merasa sebagai suku Pakpak. Apalagi sejak datang bertugas di Dairi, dirinya sudah diangkat anak oleh salah satu tokoh masyarakat.
Oleh karena itu kata Kapolres, dirinya akan berusaha semaksimal dengan semua kemampuan yang dimiliki untuk bisa menangkap Escobar.
“Saya perintahkan kepada Kasat Reskrim agar melaksanakan proses hukum terhadap Escobar harus transparan dan seadil adilnya,” diserukan kapolres ke jajarannya.
Perlu diketahui, dalam kasus penghinaan suku Pakpak oleh tersangka berinisial JTST melalui akun Tiktok nya.
Polres Dairi telah menangkap tersangka dan ditahan di Polres Dairi. Namun, setelah adanya upaya damai dari pihak pelapor dan terlapor.
Maka tersangka ditangguhkan penahanan dan dikenakan wajib lapor. Akan tetapi tersangka malah melarikan diri saat ada pihak-pihak yang menginginkan agar tersangka diproses hukum.
Dengan kaburnya tersangka, saat ini Polres Dairi telah mengeluarkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Escobar.
Keterangan foto : Kapolres AKBP Faisal Andri Pratomo saat menerima masa aksi di depan Mapolres Dairi. ( ETV )
