Benhill Pos | Bangka Belitung – Nasib nahas dialami oleh seorang nelayan asal Dusun Serai, Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Nelayan dengan nama Masari (45) dilaporkan hilang saat tengah mencari ikan di sungai Nyire pada Minggu (24/3/2024) malam.
Diduga Masari menjadi korban serangan buaya, saat ini masih dilakukan pencarian.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Delas, Tanjaya tak menampik ihwal informasi tersebut.
Masari dinyatakan hilang saat hendak pulang dari mencari ikan di Batu Nanjung, Sungai Nyire sekitar pukul 19.00 WIB.
“Iya benar, ada warga Desa Delas dilaporkan hilang. Diduga menjadi korban serangan buaya,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (25/3/2024).
Tanjaya memaparkan, kejadian hilangnya Masari pertama kali dilaporkan oleh nelayan lain bernama Paat.
Saat itu korban dan saksi mata memang tengah pergi berdua untuk mencari ikan di Sungai Nyire dengan dua perahu yang berbeda.
Jauh sebelum kejadian itu, keduanya memang telah memasang pancing tajur ikan di Sungai Nyire pada Sabtu (23/3/2024) kemarin.
Hal itu setelah beberapa pancing tajur ikan yang dipasang beberapa hari sebelum kejadian membuahkan hasil cukup banyak. Bahkan ikan yang didapat mencapai sebanyak 60 ekor.
Karena tergiur akan hasil tangkapan, keduanya lantas kembali memasang pancing tajur. Menurut keterangan Paat, korban disambar buaya sewaktu di atas perahu.
Kala itu keduanya memang hendak pulang ke rumah, lantaran waktu sudah mulai larut malam.
Sayangnya, Paat tak mengetahui secara pasti korban hilang. Sebab, saat itu posisi perahu yang dibawa Paat berada di depan perahu korban dengan jarak kurang lebih 10 meter.
“Paat ini memang sempat mendengar teriakan, setelah dilihat ke belakang lampu belor (senter-red) korban sudah tidak ada. Masari juga tidak ada lagi di perahunya,” jelas Tanjaya.
Kendati demikian kata Tanjaya, sejak malam hingga pagi ini korban belum berhasil ditemukan.
Warga bersama aparat kepolisian, TNI hingga sejumlah stakeholder terkait masih berupaya menyisir sungai di area lokasi kejadian.
Tak hanya itu, sejumlah dukun atau pawang buaya juga turut dihadirkan dalam proses pencarian.
“Saat ini warga dan aparat kepolisian, Basarnas dan TNI masih melakukan pencarian. Semoga korban cepat ditemukan,” pungkasnya. (Red)