Benhillpos.com | BALIGE – Polsek Balige bersama unit identifikasi Satreskrim Polres Toba mendatangi penemuan mayat seorang laki laki tepatnya di Depan Tugu di Jl. Dusun I Huta Parapat tepatnya di belakang SD Negri No 173547 Desa Tambunan Lumban Gaol Kecamatan Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Selasa (26/11/2024) sekira pukul 06.30 Wib pagi hari
Hasil identifikasi, diketahui Korban bernama Pontas M.Tambunan alias Acong (27) warga Pasar Sinta Nauli Desa Lumban Pea Kecamatan Balige Kabupaten Toba. Di ketahui bahwa korban ini bekerja sebagai pak ogah di Simpang Bypass Tambunan Balige
Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, SH, S.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Toba Iptu Erikson David SH, MH saat di konfirmasi Benhillpos.com di lokasi kejadian membenarkan adanya penemuan mayat
Setelah mendapatkan infomasi dari masyarakat, kami langsung mendatangi lokasi tersebut” ucap Erikson
Saat di TKP, unit identifikasi Satreskrim Polres Toba melakukan olah TKP
Pada hari Selasa tanggal 26 November 2024 sekira pukul 06.30 Wib Edward Tambunan Selaku Kepala Desa Tambunan Lumban Gaol menerima laporan dari masyarakat yang menerangkan ada ditemukan seorang laki-laki dewasa diduga telah meninggal dunia dengan posisi telungkup di Jl. Dusun I Huta Parapat tepatnya di belakang SD Negri No 173547 Desa Tambunan Lumban Gaol Kecamatan Balige mendengar kabar tersebut. Edward Tambunan kemudian menghubungi Polsek Balige dan mendatangi TKP.
Setelah melaksanakan olah TKP Personil Polsek Balige membawa korban dan didampingi oleh pihak keluarga korban ke Rumah Sakit Umum Porsea dengan menggunakan ambulance PBB guna dilaksanakan pemeriksaan terhadap korban untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Ia menjelaskan Adanya ditemukan luka robek pada bagian kening korban sehingga mengeluarkan darah yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Erikson menuturkan bahwa Korban merupakan anak yatim dan penderita keterbelakangan mental yang selama ini tinggal di rumah adik kandung ayah korban di Desa Lumban Pea Kecamatan Balige Kabupaten Toba.
Menurut keterangan dari masyarakat setempat korban kurang diperhatikan oleh pihak keluarga sehingga korban sering menjaga simpang Bypass Tambunan untuk mendapatkan uang dan korban lebih sering menginap di beberapa kedai yang berada di seputaran sekitar desa Tambunan Lumban Pea, jelasnya
Petugas menyita barang bukti milik korban di TKP berupa Satu buah Topi warna hitam dan Satu Pasang Sandal swallow warna hitam
Menurut informasi yang didapat media ini bahwa Pihak keluarga korban tidak Terima atas penyebab kematian korban sehingga membuat laporan Polisi terkait penemuan mayat tersebut.
Kasat Reskrim mengatakan Belum Diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Saat ini masih dilaksanakan pemeriksaan luar terhadap korban di Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Porsea. Namun masih kita lakukan penyelidikan dan dalami penemuan mayat ini,” ucapnya. ( DNM )
Keterangan Gambar : Photo Animasi