Benhillpos.com | Dairi – Kepala Desa Bintang Mersada, Uswatun Bintang bersama masyarakat melaksanakan musyawarah desa (Musdes) khusus untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih.
Musyawarah tersebut dilaksanakan di balai desa setempat jalan Juma Takar, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Senin (14/4/2025).
“Musyawarah desa ini untuk pembentukan koperasi merah putih,” kata Uswatun kepada media.
Dimana salah satu visi-misi bupati dan wakil bupati Dairi, Vikner Sinaga-Wahyu Sagala bahwa setiap desa harus mengembalikan sifat gotong royong.
“Maka, gorong royong itu nanti akan dilakukan melalui pembentukan koperasi merah putih ini,” ucapnya.
Oleh karena itu, dengan dibentuknya koperasi ini diharapkan kedepannya Desa Bintang Mersada ini bisa semangkin maju.
“Kita juga berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Bintang Mersada,” harapnya.
Sementara itu anggota DPRD Dairi Fraksi Gerindra, Abdul Gafur Simatupang yang hadir dalam Musdes tesebut pun gerak cepat mendorong terbentuknya koperasi desa merah putih di kampungnya desa bintang mersada.
“Saya sangat mengapresiasi pembentukan koperasi merah putih di Desa Bintang Mersada ini,” kata Gafur.
Dijelaskannya, pembentukan koperasi merah putih ini merupakan instruksi dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang dituangkan dalam Inpres No. 9 tahun 2025.
“Jadi pemerintah itu ingin menguatkan ekonomi masyarakat tingkat desa dengan salah satu cara memutus rantai pasok,” sebut Gafur.
Sehingga harapannya semua lini ekonomi dan sektor ekonomi itu,
akan didukung melalui koperasi desa merah putih.
Melalui koperasi yang dasar pembentukannya adalah asas kekeluargaan dan gotong royong. Sehingga tidak lagi berbicara ekonomi pribadi-pribadi, atau selalu berbicara bisnis dan keuntungan pribadi.
Tetapi harus mengutamakan kekeluargaan dan kebersamaan. Makanya Pak Presiden itu menginstruksikan dibentuk secepat mungkin
kooperasi desa merah putih ini dengan target 80.000 se-indonesia.
“Saya selaku kader Partai Gerindra dan warga Desa Bintang Mersada yang sudah tahu informasinya memulai dari desa ini, setelah itu nantinya masuk ke desa-desa yang lain,” ungkapnya.
Dengan koperasi desa merah putih ini banyak unit usaha yang bisa dibuat, sehingga diharapkan dengan terbentuknya koperasi ini bisa secepatnya melihat potensi dan masalah ekonomi yang nantinya akan diselesaikan bersama-sama melalui unit usaha yang dibentuk.
“Nantinya koperasi ini bisa membuka apotek yang menjual obat-obat murah, memberikan pinjaman dengan bunga rendah atau usaha penampung hasil produksi pertanian masyarakat,” tutupnya.
Pelaksanaan Musdes khusus ini berjalan lancar dengan menghasilkan terbentuknya “Koperasi Desa Merah Putih Bintang Mersada” dengan dihadiri kepala Dinas Perindagkop, Dinas PMD, kepala desa dan perangkat desa, ketua BPD, Babinsa dan Babinkamtibmas, pendamping desa serta masyarakat desa bintang mersada. ( fjr )