Benhill Pos |Jakarta – Golkar tanggapi soal isu nama Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2025-2030.
Sebelumnya isu layaknya Gibran Rakabuming menjadi Ketua Umum Partai Golkar diutarakan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.
Terkait hal tersebut, seperti dikutip dari Tribunnews.com Ketua Umum PPK Kosgoro sekaligus Ketua DPP Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono buka suara pada Minggu (17/3/2024).
Dave Laksono tidak persoalkan pendapat Qodari soal Gibran di bursa calon ketum Golkar.
Namun menurutnya sejauh ini belum ada pembahasan mengenai musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar, apalagi hingga pembahasan terkait nama-nama calon ketua umum Golkar.
“Belum ada Munas tuh. Perasaan ini tidak ada pembahasan apapun yang mengarah ke Munas,” kata Dave Laksono.
Ketua DPP Partai Golkar itu mengatakan, persoalan pembahasan siapa saja calon ketua umum Golkar baiknya dibahas sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, yakni pada Desember akhir tahun 2024.
Menurutnya, saat ini Partai Golkar sendiri masih fokus pada hasil pemilu dan pelantikan presiden dan wakil presiden hingga pilkada serentak 2024.
“Sesuai jadwal, Munas akan diselenggarakan pada Desember ini, setelah selesai jadwal pelantikan presiden, kabinet dan pilkada,” ujar Dave.
Sementara itu Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan partainya sangat terbuka untuk menerima siapapun termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai kader partai.
Menurutnya, Golkar adalah partai politik (parpol) terbuka bagi siapapun.
Bahkan partai berlambang pohon beringin ini memang memiliki program baru dalam merekrut kader partai.
“Kita punya program panca sukses, salah satunya adalah sukses inovasi kaderisasi dan keanggotaan. Kebetulan saya yang bertanggung jawab, jadi kita membuat data base dengan aplikasi yang ada pada data kita untuk merekrut kader-kader baru siapapun boleh masuk, entah dia pemulung, entah pengusaha bisa masuk sangat senang kita,” ujar Lodewijk di Nusa Dua, Bali Jum’at, (15/3/2024).
Dia mengatakan, bergabungnya tokoh-tokoh penting seperti Jokowi dan Gibran sangatlah menguntungkan bagi Partai Golkar.
Menurutnya, Golkar adalah partai politik (parpol) terbuka bagi siapapun.
Bahkan partai berlambang pohon beringin ini memang memiliki program baru dalam merekrut kader partai.
“Kita punya program panca sukses, salah satunya adalah sukses inovasi kaderisasi dan keanggotaan. Kebetulan saya yang bertanggung jawab, jadi kita membuat data base dengan aplikasi yang ada pada data kita untuk merekrut kader-kader baru siapapun boleh masuk, entah dia pemulung, entah pengusaha bisa masuk sangat senang kita,” ujar Lodewijk di Nusa Dua, Bali Jum’at, (15/3/2024).
Dia mengatakan, bergabungnya tokoh-tokoh penting seperti Jokowi dan Gibran sangatlah menguntungkan bagi Partai Golkar.
Pasalnya Golkar memiliki aturan baku bagi setiap kader untuk menduduki posisi-posisi tertentu di kepengurusan partai.
“Belum ada pembicaraan ke sana. Kita bicara rekrutmen anggota baru itu, siapa saja kita bisa rekrut. Jadi tidak hanya presiden terus wakil presiden terpilih tetapi siapapun bisa,” ujarnya. (Red)