Benhillpos.com | MEDAN – Tuan Guru Batak, Syeh Ahmad Sabban Elrahmaniy Rajagukguk, menyampaikan Pondok Persulukan Serambi Babussalam menanamkan rasa persatuan dan persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Simalungun.
“Pondok kita ini diapit dua gereja besar di sebelah kanan Gereja GKPI dan di kiri Gereja HKBP. Alhamdulillah di sini rukun, damai dan persaudaraan terasa kental,” ujarnya saat menerima kunjungan Safari Ramadan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama para PJU Polda Sumut, kemarin.
“Rasa persaudaraan yang kuat ini menjadi kekuatan besar. Kalau saya katakan inilah wajah Indonesia. Maka dari itu Pak Kapolda semangat yang kita gelorakan ada dua yakni dakwah mengajak orang dekat dengan Tuhan dan persaudaraan kebangsaan,” ujar Tuan Guru Batak dalam sambutannya.
Syeh Ahmad Sabban mengungkapkan, persaudaran kebangsaan yang diajarkan di pondok persulukan ini diharapkan para santri-santri cinta NKRI sesuai teologi yang sudah dijalankan
“Perlu saya sampaikan bahwa santri-santri di pondok berusia dewasa, orang tua dan lebih mengutamakan zikir. Nah, jika ada yang berkunjung ke pondok, kita tidak tanyakan agamanya apa, tetapi kita tanya marganya apa?. Inilah kuatnya ikatan kebangsaan di sini,” ungkapnya.
“Maka itu Bapak Kapolda Sumut saya berterima kasih karena telah berkunjung bersilaturahim ke pondok ini. Kalau boleh jujur ulama-ulama kampung lebih cinta NKRI,” ucap Syeh Ahmad Sabban.
Untuk diketahui, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, melaksanakan Safari Ramadan bersilturahim bersama Tuan Guru Batak Syeh Ahmad Sabban Elrahmaniy Rajagukguk.
“Kedatangan saya ke sini untuk terus mempererat hubungan silaturahim antara Polda Sumut dengan ulama yang selama ini telah berjalan dengan baik,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Agung berharap dukungan ulama sangat penting dalam menjaga situasi kamtibmas di Provinsi Sumatera Utara telah aman, nyaman dan kondusif.
“Diharapkan para ulama dapat terus mendukung kinerja Polda Sumut dalam memberikan pelayanan, pengayoman dan pengamanan terbaik kepada masyarakat Sumatera Utara,” tandasnya. ( Red )