Benhill Pos | Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan jika hubungannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baik-baik saja. Dia menyebut, sampai saat ini sebagai sesama kader PDI Perjuangan tetap solid menuju kemenangan di Pilpres 2024 nanti.
Dia menyebut kekompakan antara dirinya dan Ganjar, terlihat pada saat Puan menjadi ketua tim pemenangan Ganjar di Jawa Tengah. Pada saat itu, mereka sangat solid hingga akhirnya memenangkan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Enggak ada apa-apa, kita sama-sama kader. Dan inget enggak? Saya dulu ketua tim pemenangannya Ganjar di Jawa Tengah,” kata Puan, dalam acara Rosi Kompas TV, dikutip Sabtu (14/1).
“Kita solid kok, kita bisa memenangkan Jawa Tengah, memenangkan Mas Ganjar jadi gubernur. Dan pada saat itu, satu tim apa yang dilakukan bersama-sama itu oke banget lah,” sambungnya.
Selain itu, dia menepis kabar bahwa pidato-pidato dirinya selama ini tidak pernah menyindir Ganjar Pranowo. Puan menyebut, bahwa pidato tersebut sebagai pengingat untuk seluruh kader PDIP agar kerja, turun kelapangan dan membawa kemenangan untuk partai berlambang kepala banteng tersebut.
“Enggak ada yang disindir, ini intropeksi untuk semua internal partai plus saya sendiri yang merasa kader PDIP supaya ya kerja aja ke bawah. Jangan kemudian berpikir yang terlalu kemana-mana, jadi kerja ke bawah menjalankan tugas-tugas yang ada di lapangan, kemudian sesuai dengan instruksi kita harus kompak solid dan memenangkan PDIP 2024 itu aja,” tegasnya.
Lebih lanjut, terkait dukungan yang diberikan kepada dirinya dan Ganjar, dia tak bisa banyak berkomentar. Puan mengatakan, tak bisa menahan seseorang untuk menyalurkan dukungan dan aspirasi kepadanya maupun ke Ganjar Pranowo.
Kendati demikian, dukungan tersebut masih dalam batas wajar. Sebab, hingga saat ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum memutuskan siapa sosok yang akan diusung sebagai capres di 2024.
“Orang kan punya pilihan punya aspirasi, tapi kemudian itu adalah mengganggu keutuhan partai, soliditas partai pasti saya akan semprit, enggak boleh lagi kaya gitu, karena apa? Karena sudah mengganggu soliditas partai yang penting bagi PDIP itu solid dulu,” ucapnya.
“Karena sampai saat ini belum ada satu nama yang diumumkan oleh ketum jadi soliditas itu penting untuk menjaga kekompakan sampai 2024,” imbuh Puan.
Sebagai informasi, pada 2022 lalu muncul wadah dukungan untuk Puan Maharani sebagai capres dengan sebutan Dewan Kolonel. Wadah tersebut dibentuk oleh para anggora fraksi PDIP di DPR.
Tak mau kalah, relawan Ganjar pun membentuk wadah tandingan dengan nama Dewan Kopral. Munculnya wadah dukungan tersebut mendapat peringatan keras dari DPP PDI Perjuangan. (Red)