Kisah Inspiratif : Ditangan Kreatif Tabita Nainggolan, Eceng Gondok Menjadi Produk Bermanfaat Untuk Kerajinan dan Bernilai

Oplus_16777216

Benhillpos.com | SAMOSIR – Pada umumnya masyarakat menganggap eceng gondok merupakan tanaman tidak berguna atau menjadi gulma karena dapat merusak ekosistem perairan. Namun, di tangan-tangan kreatif para perajin UMKM Ibu Tabita Nainggolan (33) warga Sitanggang Bau, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara, tanaman air tersebut menjadi produk bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi.

Seiring waktu, produk buatan tangannya mendapat respons positif di masyarakat. Awal Januari 2024, dia memulai membuka UMKM tersebut dengan memberdayakan serta melatih masyarakat sekitar khususnya ibu-ibu rumah tangga untuk menjadi perajin.

Saat di temui Benhillpos.com di lokasi usahanya, Ia menjelaskan cara pengolahan pembuatan eceng gondok ini menjadi kerajinan tangan. Jumat (13/6/2025)

Eceng gondok ini kami ambil dari Danau Toba. Jadi kami potong dulu eceng gondok nya, akar dan batang nya di pisahkan. Setelah itu baru kami jemur, Kata Tabita

Klo untuk cuaca saat ini yang sangat panas sekarang ini bisa kering sampai 5 hari saja.

Tabitha juga menunjukkan hasil kerajinan tangan berupa Sandal Hotel, Topi, Kotak atau bisa di gunakan untuk Kotak Ulos) karena kotak ini ada yang order sama kami, Tempat Alkitab (Cover Book) sesuai dengan ukuran,

Proses pembuatan ini semua beda – beda. Klo untuk pembuatan Cover Book ini, eceng gondok itu kan di pipihkan dulu setelah itu di anyam berbentuk tikar. Klo untuk berbentuk keranjang seperti tiga dimensi ini tidak perlu di pipihkan (pinggirannya di sama ratakan kanan dan kiri), langsung di anyam sesuai dengan polanya

Dilokasi Tabita menunjukkan proses pengolahan eceng gondok yang di pipihkan menggunakan mesin tradisional sehingga berbentuk tikar

Secara offline, Untuk memasarkan produk kerajinan ini biasa nya kami langsung mendatangi hotel nya dan kami juga melakukan Pemasaran melalui platform media sosial, misalnya Instagram dan Tiktok Shop, terangnya

BACA JUGA :  Wabup Hadiri HUT ke-120 HKBP Tornagodang

Tabita juga menambahkan untuk pemesanan pembuatan keranjang ini sesuai dengan permintaan. Mungkin ada tingginya beda dan juga diameternya. Tergantung orderan dari customer atau pelanggannya, jelasnya..

Kami di bina oleh Diskoperindag Kabupaten Samosir, ujarnya

Produk kami di mulai dari harga yang terendah seperti sandal hotelnya di harga Rp. 6000, Topi Rp 50.000, dan keranjang di harga Rp 100.000. ( DNM )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Klik dan IKUTI
Akun Tiktok
Badan Anti Korupsi Nasional

⇓⇓

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights