Kisah Inspiratif : Fransilron Maputra Wau Anak Seorang Potong Ayam Asal Nias Jadi Atlit PON XXI Cabor Ski Air 

Oplus_131072

Benhillpos.com | BALIGE – Kisah inspirasi hidup yang membanggakan layak kita ambil dari atlet Ski Air Kontingen Sumatera Utara Fransilron Maputra Wau atau nama panggilan akrabnya di sapa Iyan Wau (28) Asal Nias ini

Atlit Wakesurf Fransilron Maputra Waua Saat di wawancarai Benhillpos.com sebelum memulai pertandingan pada pagi ini, Rabu (18/9/2024) mengatakan bahwa saya bersama teman teman mulai bergabung pada tahun 2018 kemudian pada tahun 2019 ada Covid 19 dan untuk sementara kita di berhentikan untuk tidak melakukan kegiatan apa – apa

Pada tahun 2020 kita mengikuti pertandingan di Parapat dimana pertandingan ini merupakan perdana buat kita, karena kita tidak pernah mencoba olahraga ini dari dulu dan ini merupakan pengalaman pertama bagi kita sejak tahun 2020. Pada saat itu kita meraih Juara 1 dalam kategori Wakesurf Putra dan putri maupun di divisi Under 19 maupun Under 18 karna saat itu kita terbagi, ucapnya

Kita ketahui bahwa pekerjaan orang tua dari Iyan Wau ini adalah Pemotong Ayam dan saya hanyalah seorang Surfer dan Coaching Surfer

Saya adalah anak Pertama dari tiga bersaudara. Dan adik saya nomor dua lagi Kuliah ambil Fakultas Kebidanan di Medan serta adik saya nomor tiga itu sudah SMP

Ia menjelaskan dulu saya bekerja selama 8 tahun dengan membantu orang itu dalam bisnis photograper, Puji Tuhan saya bisa dapat membeli Kamera Sendiri dari hasil jerih payah bekerja selama 8 tahun dengan orang lain

“Awal mula saya kenal surfing ini saat usia saya di umur 10 tahun dan waktu itu saya masih SD. Saya hanya ikut teman teman aja bang, ucapnya sembari tersenyum kecil,” saat di wawancarai Media PB PON

BACA JUGA :  Kapolsek Silaen : Jadilah Agen Perubahan Demi Masa Depan Lebih Baik

Saya hanya penjual kue dan Kelapa Muda lalu saya melihat teman teman saya, mereka sedang main di laut dan mereka punya papan. Tapi papan itu hanya setengah maksud nya papan itu tidak utuh.

“Saya coba main bersama mereka kemudian lama kelamaan saya jadi tertarik sehingga pada saat itu mulailah saya kenal dunia Surfing sejak umur saya 10 tahun dan papan yang pertama kali saya pakai itu cuma setengah atau ibaratnya papan udah patah,”terangnya

Jadi setelah beberapa tahun kita pakai itu, ada Turis yang membantu kita dan melihat kita bermain surfing lalu turis tersebut mensupport kita.

Karena pemerintah kita tidak peduli sama kita sebagai atlit. Apalagi orang tua saya aja tidak peduli Karena faktor ekonomi yang sulit, karena harga papan surfing mahal di harga Rp 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah) sedangkan penghasilan orang tua yang pas Pasan dan cukup untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari keluarga kami bang, ujarnya

Jadi kita di bantu sama turis itu, kemudian saya belajar belajar belajar sambil kerja dan sekolah hingga saat ini

Puji Tuhan saya sudah selesai kuliah S1 Fakultas Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Nias Raya ( Unira ) dulu namanya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE

Pertama kali saya mendapatkan medali itu tahun 2020. Saya mendapatkan Medali Perunggu di mana saya mendapatkan di Posisi ketiga.

Di Tahun 2022, saya ikut kejurnas di jakarta dan saya mendapatkan medali Emas tapi atas nama Tim, jadi kita mendapatkan emas karena tim kita paling tinggi nilai nya saat itu.

Lalu di Tahun 2023 kita mendapatkan Pra PON seleksi para atlit yang bisa masuk di PON XXI ini. Saya bersyukur mendapatkan posisi ketiga dan meraih medali Perunggu

BACA JUGA :  Satlantas Polres Toba Berikan Kelancaran Di Jalan Raya 

Kemudian di tahun 2024 baru beberapa bulan yang lalu sebelum saya masuk ke Balige, saya ikut latihan atau training ke Malaysia. Sembari latihan kita juga ada pertandingan yang di selenggarakan oleh International Waterski dan Wakeboard Federation (IWWF) dimana pertandingan itu didirikan oleh para PB di Malaysia. Saya mendapatkan Posisi Pertama di Malaysia beberapa bulan yang lalu

Puji Tuhan ini bukan karna kekuatan kita tetapi karena kekuatan dari Tuhan semuanya, ungkapnya

Tanggapan orang tua saya sejauh ini bersyukur karena jujur dari awal orang tua saya tidak pernah mensupport dalam hal peralatan saya tetapi orang tua tetap mensupport hanya dalam doa. Dan saya percaya Doa orang tua itu paling luar biasa di dalam hidup saya

Saya juga bersyukur mempunyai kedua orang tua karena mereka selalu mensupport saya walaupun dalam hal peralatan tidak bisa di beli karna kondisi ekonomi keluarga pas Pasan

Inilah jalan yang di berikan Tuhan kepada saya , saya sudah bisa membeli kamera dan itu menjadi pekerjaan utama saya ketika tidak ada pertandingan serta sebagian dana lagi saya mensupport dalam hal pembiayaan kedua adik adik saya yang masih Kuliah dan sekolah di SMP, ungkap Iyan

Saya berharap Semoga pemerintah lebih memperhatikan para atlit nya dimana salah satu nya pemberian fasilitas buat atlit karna klo saya liat di daerah Sumatera Utara ini banyak sekali Atlet yang berbakat, cuma mereka tidak bisa mengembangkan karna faktor fasilitas tidak ada. Jadi Pemerintah agar dapat mensupport walaupun dengan alat itu seperti ski dan Speedboat biar kita bisa latihan secara konsisten setiap hari

Untuk anak anak muda atau generasi muda tetap berolahraga dan tetap cintai olahraga apa yang kamu tekuni saat ini karena kamu tidak akan pernah tahu ketika Tuhan Menunjukkan kepada mu sebagai seorang Atlet, imbaunya

BACA JUGA :  Demi Kesehatan Personil Polri, Polres Humbahas Laksanakan Kegiatan Kesamaptaan Jasmani Berkala

Seperti cerita kehidupan saya yang dulu. Saya tidak pernah terbayangkan menjadi seorang atlet, jadi saya tetap cintai dan tekuni surfing sehingga pada saat saya terpilih jadi seorang Atlet Surf ini saya sungguh bersyukur karena bisa mengenal dan mendapatkan pengalaman baru. Bukan hanya pengalaman baru, ini menyangkut masa depan kita kalo kita benar benar menekuni nya, tandasnya

Pesan saya untuk para generasi muda tetap semangat dan harus jauhi narkoba, merokok maupun minuman yang beralkohol. Utamakan Kesehatan itu. Karena Kesehatan lebih penting dari segalanya, pungkasnya.

Penulis :  Daniel Roymanto Manurung

Keterangan Photo :
Kontingen Sumut Asal Nias Cabor Ski Air Fransilron Maputra Wau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights