Klik dan IKUTI
Akun Tiktok
Badan Anti Korupsi Nasional

⇓⇓

Menekraf: Kolaborasi Hexahelix Kunci Sukses Ekonomi Kreatif Halal Indonesia

Oplus_16908288

Benhillpos.com | Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya kolaborasi _hexahelix_ dalam setiap langkah Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf). Cara yang sama juga dilakukan Kemenekraf demi meningkatkan ekspor produk halal Indonesia.

Dalam beberapa waktu terakhir, Menekraf Riefky menerapkan kolaborasi _hexahelix_ itu melalui audiensi dengan sejumlah pihak. Sebagai tindak lanjut, Menekraf Riefky menerima audiensi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), HIPMI Culinary Indonesia (HCI), dan Sour Sally Group di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta pada Rabu, 19 Maret 2025.

Diawali dengan penandatanganan _Master Franchise Agreement_ Sour Sally dengan investor dari Filipina, Menekraf Riefky menyatakan kehadirannya sebagai bentuk dukungan pengembangan produk halal Indonesia di pasar global. Menekraf Riefky berharap hal ini bisa menjadi contoh bagi jenama-jenama lokal lainnya.

“Tujuan audiensi ini untuk bahas implementasi program dari subsektor kuliner yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia dan menjadikannya sebagai _’the new engine of growth’_,” ujar Menekraf Riefky.

Kolaborasi _hexahelix_ dengan merangkul akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah, dan media disebut Menekraf Riefky sangat penting untuk mengembangkan jenama lokal. Menurutnya, Sour Sally dengan langkah terbarunya itu patut diduplikasi produk-produk lokal agar mendunia.

“Kolaborasi _hexahelix_ sangat penting untuk mengembangkan _brand_ lokal. Diharapkan Sour Sally dapat menjadi inspirasi bagi _brand-brand_ lokal lainnya untuk jadi pemain utama di kancah global,” tambah Menekraf Riefky.

Founder Sour Sally, Donny Pramono, sendiri menyebut khusus terkait sertifikasi halal yang dimilikinya di balik ekspansi produk ke pasar internasional. Menurutnya, Indonesia bisa menjadi pemain utama di industri halal dunia.

BACA JUGA :  Aliansi Masyarkat Pakpak Dairi Desak Polres Dairi Tangkap Tersangka Penghina Suku Pakpak

“Kami percaya bahwa sertifikasi halal dan halal _lifestyle culture_ dapat membantu Indonesia menjadi pemain utama di industri halal dunia,” ujar Donny yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Investment HCI.

Menanggapi itu, Haikal Hassan Baras selaku Kepala BPJPH mengapresiasi kesuksesan Sour Sally. Dia menyebut sertifikasi halal tidak hanya menjamin kehalalan tetapi juga membuka peluang ekonomi dan pasar yang lebih luas sekaligus meningkatkan nilai tambah produk.

“Kami apresiasi kesuksesan Sour Sally dalam mengembangkan produk yogurt jadi _brand_ global yang sukses. Ini membuktikan bahwa produk halal Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional,” ujar Haikal Hassan yang ditemani Deputi Bidang Kemitraan dan Standarisasi Halal BPJPH Abdul Syakur.

Audiensi ini turut dihadiri Kepala BPOM Taruna Ikrar dan Ketua HCI Cikhita Virginia. Sedangkan dari Kemenekraf turut hadir Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, Direktur Kuliner Andy Ruswar, Direktur Pengembangan Akses Pendanaan, Pembiayaan, dan Investasi Anggara Hayun Anujuprana, serta Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan Radi Manggala.

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif di bawah kepemimpinan Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya, dalam 5 tahun menargetkan pencapaian 27 juta lapangan kerja khususnya generasi muda, dalam tujuan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.

Dibantu Irene Umar sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Menekraf Riefky mendorong 17 subsektor ekraf untuk mewujudkan visi-misi Prabowo – Gibran, khususnya Asta Cita nomor 3, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif. Melalui penguatan ekosistem secara _hexahelix_, Kementerian Ekraf/Badan Ekraf diyakini akan mampu menjadi the new engine of growth atau mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah. ( Red )

BACA JUGA :  Bupati Sambut Kedatangan Pangdam I/BB di Kabupaten Toba

Caption: _Menekraf menerima audiensi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), HIPMI Culinary Indonesia (HCI), dan Sour Sally Group sebagai bentuk kongkret kolaborasi hexahelix dan tindak lanjut dari program Kemenekraf untuk meningkatkan ekonomi kreatif di subsektor kuliner di Indonesia, Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta (19/3/25)._

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights