Benhillpos.com | Dairi – Masyarakat Kabupaten Dairi kini harus lebih waspada terhadap sejumlah trik dan modus penipuan. Sebab pelaku memainkan aksinya kepada targetnya dengan beragam cara.
Saat ini warganet dihebohkan dengan informasi adanya penipuan yang bisa dibilang modus baru yaitu sales menawarkan obat medis ke rumah warga. Informasi ini diposting oleh pemilik akun Facebook @Raya pada Minggu (09/3/2025).
Dalam postingannya dirinya menuliskan dengan memampangkan foto pelaku, dirinya mengatakan, seluruh masyarakat Kabupaten Dairi ataupun di luar Kabupaten Dairi untuk menyebarluaskan informasi agar hati-hati dengan orang yang mengaku sebagai sales obat medis.
“Senang lah kau sama anak istrimu memakan duit ku itu ya, di bulan puasa ini Mana kau tunjukkan pula foto istrimu sama anakmu, dimana pun kau berada dan udah berapa banyak kau nipu orang segitu juga lah kau dapat balasannya, semoga terlindas truk kau pada saat pulang ke rumah istri mu membawa uang itu,”tulisannya dengan geram.
Dirinya mengatakan, pelaku masih berkeliaran di kota Sidikalang, hingga ke kecamatan Parongil Kabupaten Dairi.
“Hati-hati dengan orang ini (ada digambar) yang mengaku sebagai seles. Modus awalnya dia pura-pura izin pasang iklan dan langsung berbicara panjang lebar. Akhirnya atau ujung-ujungnya disuruh membayar Rp 2 juta obat bermerk frastamol,” Ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan mencari uang yang begitu susah, namun masih ada aja yang mencari uang dan bekerja dengan cara yang jelek seperti itu.
“Saya sudah menolaknya tapi denga cerdik dan pintarnya dia ngomong kalau itu cuma buat laporan saja. Dan hari Jumat lalu akan dikembalikan+bonus steling kaca, saya percaya begitu saja dan pada kenyataannya nomor yang tertera di kwitansi sudah tidak aktif,”sebutnya.
Untuk saudara dan masyarakat semua semoga dijauhkan dari orang-orang seperti itu.
“Saya share hanya untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat Kabupaten Dairi.” Ungkapnya.
Raya Kudadiri salah satu korban penipuan tersebut, akan melaporkan hal tersebut kepihak yang berwajib, agar tidak ada korban yang lain.
Dirinya yang sehari-hari membuka konter Raya Ponsel di Desa Hutaimbaru, Kecamatan Siempat Nempu, merasa sangat kehilangan pendapatan yang di kumpulannya selama ini dari hasil penjualan, pulsa, vocher yang huntungnya tidak seberapa.
“Saya akan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib, bagaimana tanggapan dari pihak kepolisian Polres Dairi untuk menyikapi kasus ini, saya cuma penjualan pulsa dan voucher nya bang, tidak seberapa juga untungnya, uda lama sama kumpulan duit itu,” Pungkasnya. ( Red )