Klik dan IKUTI
Akun Tiktok
Badan Anti Korupsi Nasional

⇓⇓

DAERAH  

Petrasa Fair Pertemukan Calon Konsumen Dari Luar Daerah Di Tahun 2025

Oplus_16908288

Benhillpos.com | Dairi – Yayasan Petrasa menggelar Petrasa Fair yang berlangsung di Gedung Nasional Djauli Manik, Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Rabu 16 April 2025.

Dipantau di lokasi itu terdapat stand khusus hasil pertanian organik, mulai dari sayur mayur, buah-buahan, telur, hingga beras.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan talkshow, yang diisi oleh para moderator yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Dairi, Aliansi Organis Indonesia, serta perwakilan dari petani.

Sekretaris eksekutif Petrasa, Lidia Naibaho mengatakan, kegiatan ini awalnya dilakukan pada tahun 2018, dimana saat itu Petrasa merayakan perhimpunan petani organik.

“Kemudian kita bikin orang-eventnya adalah Petrasa Fair,” ujar Lidia.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah bentuk apresiasi kepada para petani organik, untuk dimunculkan ke publik.

“Jadi di acara Petrasa Fair, kita bawa petani – petani untuk berkumpul disini dan kita pertemukan langsung dengan konsumennya, ” jelasnya.

Adapun perbedaan kegiatan tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah adanya business matching, dimana para pembeli dipertemukan dengan petani untuk membeli hasil pertanian organik.

“Jadi bisnis matching itu disponsori juga oleh Petrasa dan Aliansi Organis Indonesia dari Bogor. Nah itu kita mempertemukan calon buyer potensial, bisa eksportir, bisa pedagang besar, bisa pemilik usaha kafe, restoran dan sebagainya, ” katanya.

Sehingga, dengan pertemuan ini para petani organik bisa menyalurkan hasil pertaniannya dengan jumlah yang lebih besar.

“Jadi nggak lagi hanya ngomong sekilo, dua kilo seperti yang udah Petrasa lakukan selama ini kan. Harapan kita penjualannya itu udah puluhan kilo sampai bisa meningkatkan pendapatan mereka, ” tegasnya.

Sementara itu, menurut Asep Hutasoit yang bertindak sebagai ketua panitia mengatakan, acara ini diikuti Mitra Petrasa yang berasal dari berbagai daerah seperti Tanah Karo, Serdang Bedagai, Parapat, dan Tapanuli.

BACA JUGA :  Sertu R H Pasaribu Turun Langsung dan Pantau Tanaman Padi di Desa Lumban Pea Balige 

Selain itu, pihaknya juga mengundang calon pembeli potensial yang berasal dari Kota Medan, dan Siantar. Sehingga, para petani organik bisa berjumpa langsung dengan calon pembeli, untuk memasarkan hasil pertanian organik.

“Nah peluang ini yang kita tentu lihat supaya bisa mendorong petani-petani di Dairi bisa menghasilkan produk-produk yang ada di Dairi untuk dibantu pemasarannya di Siantar. Jadi untuk dari mitra sendiri ada datang pembeli dari Tanjung Sari, dia fokusnya di kopi, ” kata Asep.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran calon petani muda. Asep menilai, beberapa petani di Kabupaten Dairi kebanyakan berasal dari kalangan orangtua.

“Jadi kita memang ada program untuk petani muda juga, tapi masih minim untuk hal tersebut karena satu, pilihan para pemuda.

“Siap sekolah, langsung pergi merantau. Jadi orang-orang yang di desa itu untuk pemuda, untuk kesediannya bertani masih minim, ” tambahnya.

Dirinya menghimbau kepada calon petani muda, untuk lebih mengembangkan potensi pertanian dan melihat daya pasar yang cocok untuk hasil pertanian.

“Jangan hanya kita melihat dari satu sisi. Jadi di desa pun pasti bisa berkembang untuk para petani muda, hanya kita melihat mana pasar yang harus kita capai dengan posisi apa yang harus kita produksi di lokal sendiri, khususnya di pertanian, ” tutup Asep. (Jhos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights