Benhillpos.com | TOBA – Warga Kecamatan Sigumpar Kamis, (04/06/2024) menggelar acara Partangiangan Borhat Borhat Bakal Pasanagan Calon (Bapaslon) Bupati/Wakil Bupati Toba Effendi SP Napitupulu,SE/Drs.Audhy Murphy O Sitorus,S.H,M.Si untuk maju di kontestasi Pilkada serentak Kabupaten Toba, pada tanggal 27 November 2024 mendatang
Acara Partangiangan Borhat Borhat Bapaslon Bupati/Wakil Bupati Toba Effendi SP Napitupulu,SE/Drs.Audhy Murphy O Sitorus,S.H,M.Si di koordinir oleh penetua adat sekaligus tokoh masyarakat Kecamatan Sigumpar Gani Piala Napitupulu,S.H keturunan Raja Sonak Malela dari anaknya Raja Napitupulu.
Gani Piala Napitupulu,S.H kepada media disela sela acara menyebutkan, acara digelar oleh warga Kecamatan Sigumpar khususnya keturunan (Pomparan) Raja Sonak Malela se Kecamatan Sigumpar untuk memberangkatkan salah satu putra terbaik keturunan Raja Sonak Malela untuk ikut serta menjadi Calon Bupati di kontestasi Pilkada serentak tahun 2024.
Saya yakin, cita cita ini akan terwujud dan tercapai bila keturunan Pomparan Raja Sonak Malela Anak, Boru, Bere/Ibebere se Kecamatan Sigumpar bersatu tekad. Tentunya juga kita harus menjalin komunikasi kerja sama dengan berbagai marga marga warga masyarakat Kecamatan Sigumpar secara khusus di Kabupaten Toba.ucapnya.
Lanjutnya, Melalui acara yang kita gelar hari ini sebagai bukti awal kebersamaan untuk tetap bersatu mendukung putra terbaik dari Pomparan Raja Sonak Malela maju menjadi Bakal Calon Bupati Kabupaten Toba 2024 – 2029.
Mari kita satukan tekad untuk maju meraih Toba 1. ini bisa kita raih tentunya dengan memegang teguh dan melaksanakan amanah/Pesan (Tona) yang disampaikan Raja Sonak Malela kepada keturunannya (Pomparanna) yang empat marga bersaudara kandung untuk saling mengasihi dan tetap bersatu yakni : “Sisada Lulu Tano Sisada Lulu Tahi, sisada roha, sisada lulu anak sisada lulu boru, sisada pakkilalaan, anak naso jadi masibola bolaan, boru naso jadi masitindian, sada songon daion aek unang mardua songon daion tuak”.
“ Sisada Lulu Anak, Sisada Lulu Boru,” artinya, “Satu Putra, Satu Putri,” atau juga “Satu Bangsa”. “ Sisada Lulu Tano,” artinya “Satu Tanah Air atau Satu Nusa,”
“ Sisada Pangkilalaan,” artinya “Satu Tekad, Satu Cita-cita.”
“Anak naso Masibola-bolaan,” artinya “Turunan lelaki hendaknya tidak saling memecah-belah.” Dan “Boru Nasojadi Masitindian,” artinya “Anak Perempuan tidak boleh dan jangan mau sama-sama jadi madu untuk satu suami”.terang Gani Puala Napitupulu,S.H
Ditambahkannya, Tona (Amanah/Pesan) Raja Sinak Malela sangat dalam artinya bagi seluruh keturunan (Pomparannya yang menegaskan “Bersatulah semua anak-anak Lelaki dan anak anak Perempuan, Bersatulah mewarisi Tanah Leluhurmu, Bersatulah dalam satu tekad yang bulat untuk berjuang meraih cita-citamu.
Anak-anak lelakimu tidak bolah saling iri dan Mendengki dan Anak-anak Perempuanmu tidak bolah saling Memadu.
Harus bersatu, sebagaimana satu rasa seperti rasa sejukanya Air dan Tidak Mendua Seperti Rasanya Air Nira.terang
Acara ini menjadi semacam refreshmet agar jangan lupa untuk saling mengasihi dan manghormati, saling tolong manolong dan saling memaafkan atas segala kekurangan dan kesalahan, menjunjung tinggi serta menjaga persatuan dan kesatuan harus tetap solid supaya peran kita pomparan Raja Sonak Malela nyata didalam pembangunan bangsa dan negara secara khusus di Kabupaten Toba. ( Red )