Benhillpos.com | Sumenep – Polres Sumenep dan penegak Perda Satpol PP terkesan tak serius melakukan penindakan hukum ditengah bulan suci Ramadhan. Pasalnya, JBL Room Karaoke , sebuah tempat yang diduga jadi sarang maksiat dibiarkan beroperasi dari siang hingga larut malam.
Tempat yang diduga menjual minuman keras dan sediakan LC itu hingga saat ini aman aman saja. Diduga, Polres menerima setoran.
Pantauan wartawan, tempat yang berlokasi di Jl. Seludang No.8, Lingkungan Dhalem, Pajagalan, Kec. Kota Sumenep tersebut menjadi surga bagi para LC dan lelaki hidung belang.
Padahal tidak menutup kemungkinan, di tempat maksiat tersebut menjadi sarang bagi penikmat narkoba jenis inex.
“Ya mas. Room tetap buka walau bukan puasa,” ujar salah satu karyawan JBL
Menurut sang karyawan, setiap harinya, JBL selalu ramai pengunjung.
“Alhamdulillah ramai mas. Sekarang hanya tingga 1 room yang kosong,” tuturnya, Selasa, (18/03) malam.
Sementara itu, salah satu karyawan JBL mengatakan, JBL Karoke buka jam 12 siang – 5 sore.
“Kalau malam jam 8 malam sampai jam 2 pagi,” jelas dia seraya menawarkan LC.
Sementara, Iwan yang merupakan kepercayaan Robin owner JBL Cafe saat dihubungi wartawan terkesan acuh.
Kapolres Sumenep yang berjanji akan menindak semua tempat maksiat room Karaoke yang nekat buka saat bulan suci ramadhan ternyata hanya omong kosong.
Buktinya, hingga hari ni, tempat JBL karoke milik Robin masih bebas. ( ** )