Benhillpos.com | TOBA – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Toba jadi narasumber kegiatan sosialiasi pencegahan kekerasan terhadap anak di SMAN 1 Tampahan Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Selasa (27/5/2025)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis PMD Kabupaten Toba, Kabid PPA Kabupaten Toba, Ps. Kanit PPA Sat Reskrim Polres Toba Brigpol Monica Carolyn,S.H, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tampahan, dan Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Tampahan
Sebagai Narasumber, Brigpol Monica Carolyn,S.H, mengatakan Pemerintah Kabupaten Toba menyadari bahwa Negara perlu hadir untuk memberi bekal kepada orang tua dan para pendidik tentang pentingnya gerakan anti-Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di lingkungan sekolah agar anak-anak selama berada di lembaga pendidikan dalam kondisi terlindungi, memenuhi haknya dan dipastikan tidak mendapat perlakuan salah.
“Tujuan kegiatan dari kegiatan ini agar peserta memahami pentingnya Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan menyadari bahaya dari perilaku Kekerasan Terhadap Anak. Selain itu juga, di harapkan peserta dapat memahami dan melakukan langkah-langkah Pencegahan sehingga tidak terjadi Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Toba”. Ucap Monica
Para pelajar diimbau untuk terus giat belajar dan bijak dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari bahaya kenakalan remaja dan tindak perundungan (bullying).
“Sebagai pelajar, tugas utama adalah belajar dengan rajin, patuh kepada orang tua dan guru, serta waspada terhadap pengaruh negatif media sosial dan pergaulan yang salah,” ujar Monica dalam penyuluhan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa Unit PPA Satreskrim Polres Toba aktif dalam menangani berbagai kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, upaya ini juga harus melibatkan peran serta keluarga dan lembaga pendidikan dalam pencegahan
“Perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak memerlukan komitmen bersama. Tidak hanya dari kepolisian, tetapi juga dari keluarga, sekolah, dan seluruh elemen masyarakat,” katanya.
“Masyarakat kami imbau untuk tidak takut melapor jika mengetahui atau menjadi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami siap memberikan perlindungan dan kepastian hukum,” tegas Monica
Dengan edukasi seperti ini, pihak kepolisian berharap generasi muda semakin sadar akan pentingnya menjaga diri, bersikap bijak dalam pergaulan, serta menjadikan media sosial sebagai sarana yang positif dan bermanfaat. ( DNM )