Polsek Balige Berhasil Mediasi Dua Keluarga Yang Berselisih Tentang Pengolahan Tanah Warisan

Oplus_16908288

Benhillpos.com | BALIGE – Keluarga antara Abang dan Adik Kandung di Desa Matio Kecamatan Balige Kabupaten Toba sedang kisruh tentang perselisihan pengolahan tanah warisan.

Pertikaian ini terjadi antara, MP (Abang) dan adeknya, ARP

Rapat mediasi ini bertempat di Kantor Desa Matio Kecamatan Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Jumat (3/10/2025) sekira pukul 10.00 Wib

Turut hadir, Kapolsek Balige AKP Libertus Siahaan, SH, Kades Matio Rabin Panjaitan, Babinsa Desa Matio Koramil 17/Balige Serka AR Situmorang, Bhabinkamtibmas Polsek Balige, Bripka Surya Hamzah, Prengki Panjaitan, Mandahara Panjaitan, Manatap Panjaitan, BPD Desa Matio, Rikki Panjaitan dan Aparat Desa

Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, SH, S.I.K, melalui Kapolsek Balige, AKP Libertius Siahaan saat di konfirmasi Benhillpos.com pada Sabtu (4/10) menyampaikan Pada tanggal 12 September telah terjadi Pertengkaran antara Abang dan adik kandung terkait perselisihan pengolahan tanah warisan

Karena ada perselisihan terjadi maka pertengkaran yang tidak dapat dihindari, dan mengakibatkan bahu adik nya RP mengalami patah tulang, sehingga yang bersangkutan mengadukan hal tersebut ke Polsek Balige

Hasil dari mediasi si korban (adiknya RP) meminta biaya pengobatan setengah dari MP (Abang nya), untuk biaya pengobatan (Operasi tulang sebesar Rp 8.000.000,

Lalu abangnya menyetujui nya, dan bersedia mengobati adeknya dengan biaya 4.000.000, setengah dari biaya pengobatan keseluruhan, ucap Libertius

Kapolsek juga menekankan pentingnya merespons cepat setiap aduan warga.“Kami langsung tangani begitu laporan masuk. Tujuannya agar masalah tidak berkembang menjadi konflik berkepanjangan,” jelasnya.

Libertius menambahkan Mediasi ini adalah langkah konkrit dalam menyelesaikan masalah dengan mengedepankan keadilan. Acara diakhiri dengan suasana damai

“Kedua belah pihak sudah membuat surat pernyataan perdamaian bermaterai sehingga masalah dugaan selisih paham tersebut diselesaikan dengan problem solving,” ujar Kapolsek

BACA JUGA :  Kapolda Sumut Dorong Peningkatan Kesiapsiagaan dan Profesionalisme Personel Ditsamapta

“Kami berharap kegiatan mediasi ini dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas,” pungkasnya. ( DNM )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights