Sekjend Ombudsman RI Sampaikan Langkah-Langkah Tingkatkan Pelayanan Publik

Oplus_16908288

Benhillpos.com | TOBA – Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu AP., M.Si hadir di Toba pada Senin (13/10/2025). Kehadiran beliau disambut oleh Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus di ruang rapat Staf Ahli Bupati.

Dalam pertemuan yang turut diikuti oleh sejumlah pimpinan OPD dan para ASN tersebut, Wakil Bupati menegaskan pentingnya pelayanan publik yang prima. “Terkadang kita anggap apa yang kita lakukan sudah sangat bagus, bahkan kita menganggap tuntutan masyarakat berlebihan padahal untuk mendapatkan pelayanan yang prima adalah hak masyarakat,” kata Wakil Bupati.

Atas kunjungan Sekjend Ombudsman RI, Wakil Bupati menyampaikan terimakasih. Beliau berharap kehadiran Sekjend Ombudsman RI di Kabupaten Toba dapat memberi saran, masukan dan ide-ide kreatif dalam hal meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Toba.

“Bagaimana pelayanan itu bisa bagus, tentu ada SOP. Atas dasar itulah Pak Sekjend hadir menjelaskan SOP itu kepada kita, bagaimana SOP di Capil, bagaimana SOP di Perijinan dan lain-lain,” lanjut Wakil Bupati.

“Jadi pertemuan kita hari ini adalah bagaimana agar pelayanan itu lebih efisien, cepat, mudah dan murah serta bebas dari pungutan-pungutan,” lanjut Wakil Bupati mengakhiri sambutannya.

Dalam pemaparannya, Sekjend Ombudsman RI menyampaikan bahwa diera teknologi saat ini ada istilah no viral no justice. Karena itu Ombusdman hadir agar masyarakat tetap mendapat pelayanan meski tidak viral.

Beliau juga menyampaikan beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan publik diantaranya faktor internal yang terdiri dari sikap dan perilaku pegawai, motivasi dan kepuasan kerja pegawai, kemampuan dan keterampilan pegawai, sistem dan prosedur kerja, faktor organisasi, faktor individu, faktor sarana pelayanan, faktor kesadaran aturan dan pendapatan serta faktor lingkungan kerja. Sementara faktor eksternal diantaranya harapan penerima layanan, biaya, kemudahan akses, pengalaman penerima layanan, feed back dan masukan, komunikasi yang efektif, kecepatan ketepatan dan ketertiban, transparansi dan kejelasan.

BACA JUGA :  Kodim 0210/TU Kawal Distribusi 10.119 MBG di 38 Sekolah dan di 1 Posyandu di Balige dan Laguboti

Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan berbagai dinamika masalah pelayanan publik yang mungkin terjadi diantaranya resistensi terhadap perubahan, kurangnya sumber daya, birokrasi yang rumit, kurangnya kompetensi SDM, tantangan teknologi dan infrastruktur, tantangan keamanan data, kurangnya kolaborasi serta tentangan hukum dan regulasi.

Dalam data yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Very Napitupulu, penilaian Kabupaten Toba tahun 2024 untuk pelayanan publik berada diangka 84,66 zona hijau dengan kualitas tinggi.

Usai penyampaian materi dan sesi diskusi, Pemkab Toba memberikan cendera mata berupa plakat dan ulos kepada Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, sebaliknya Sekretaris Jenderal Ombudsman RI juga menyerahkan cendera mata berupa plakat kepada Pemkab Toba. ( ** )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights