Benhillpos.com | TOBA – Aksi sopir angkot yang ugal-ugalan di jalinsum Desa Tambunan, akhirnya ditangani Satlantas Polres Toba. Aksi ini sempat terekam oleh warga masyarakat kemudian di unggah ke Facebook ini sempat viral di dunia maya pada Sabtu (1/11/2025) pagi
Mengetahui aksi yang membahayakan pengguna jalan ini, maka Satlantas Polres Toba langsung merespon dan bergerak cepat serta mengejar sopir angkot yang mengemudi secara ugal-ugalan di jalan. Diketahui angkot ini datang dari Arah Laguboti menuju ke Balige
Kapolres Toba AKBP V.J Parapaga, S.I.K melalui Kasatlantas Polres Toba AKP Khairul Akbar Lubis, SH, MH, saat di konfirmasi Benhillpos.com lewat telpon selulernya menjelaskan, setelah mengetahui informasi melalui media sosial, pihaknya segera memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyisiran. Hal ini dilakukan untuk menemukan kendaraan maupun pengemudi yang dimaksud.
“Tidak Kurang 1×24 jam, Gerak cepat petugas di lapangan akhirnya pada Sabtu pagi, sopir dan penumpang yang bergelantungan di belakang angkot No Pol BB 1106 EB tersebut berhasil kita amankan. Selanjutnya kita bawa ke kantor Satlantas untuk diambil Penindakan. Untuk sementara kendaraan kita amankan di Mapolres Toba,” kata AKP Khairul Akbar Lubis
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Toba Bripka Johannes Sembiring saat di konfirmasi mengatakan tentang adanya salah satu angkutan umum di Kabupaten Toba Ugal-ugalan dan membawa penumpang bergelantungan yang terjadi tadi pagi ini, Sabtu (01/11/2025) sekira pukul 09.00 Wib di jalinsum Desa Tambunan
Jadi sekedar informasi yang tadinya bergelantungan adalah Bapak Butarbutar dan yang membawa mobil angkot tersebut adalah Bapak AS, terang Bripka Johannes Sembiring
Kepada sopir berinisial AS (33) warga Desa Sigumpar Kecamatan Sigumpar dan penumpang yang bergelantungan Bapak Butarbutar warga Marom Kecamatan Uluan, setelah di edukasi, selanjutnya menyampaikan permohonan maaf kepada warga masyarakat Kabupaten Toba. Mereka menyatakan kesalahannya serta tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Kasatlantas menyampaikan, pihaknya melakukan pengejaran terhadap sopir angkutan umum ini karena sudah dianggap membahayakan keselamatan penumpang maupun pengguna jalan lainnya
“Aksi oleng seperti ini sudah sangat membahayakan keselamatan diri dan orang lain, sehingga kita mengambil penindakan tegas,” kata Khairul
Dia berharap atas kejadian seperti ini, menjadi pembelajaran bagi sopir dan masyarakat lainnya. “Ketika berkendara wajib mematuhi peraturan lalu lintas dan etika berlalu lintas, jadikan keselamatan adalah nomer satu,” ujarnya. ( DNM )
















