Bergabunglah Bersama PHMI…!!! Mari, Para Advokat, Insan Pers, Mahasiswa, Aktivis, Tokoh Masyarakat, Para Dosen, Akademisi, Rapatkan Barisan. Mari Berjuang Bersama…!!!
DAERAH  

Kasus Kematian Wanita Diduga Overdosis di Dairi: GMNI Tuntut Pengusutan dan Penertiban THM

Oplus_16908288

Benhillpos.com | Dairi – Peristiwa memilukan terjadi di sebuah tempat hiburan malam (THM) di Sidikalang, Dairi. Seorang wanita berinisial LS dilaporkan meninggal dunia setelah berada di THM bersama sejumlah orang, termasuk seorang kepala desa berinisial JS dan seorang pengusaha bermarga S.

Kejadian yang berlangsung pada 4 Agustus 2025 itu memicu reaksi keras dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dairi. Ketua GMNI Dairi, Andi Silalahi, mendesak semua pihak terkait untuk bertindak tegas.

GMNI Dairi meminta kepolisian mengusut tuntas peristiwa yang dinilai meresahkan masyarakat ini. Mereka menduga ada keterlibatan beberapa oknum, termasuk kepala desa, pengusaha, dan pemilik THM, yang harus dimintai pertanggungjawabannya.

Andi Silalahi menyatakan, “Polisi harus periksa usut sampai tuntas atas kejadian yang buat geger masyarakat.”Ungkapnya pada Selasa (23/09/2025).

Lebih dari itu, GMNI Dairi menyoroti keberadaan THM di Dairi secara keseluruhan. Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Dairi dan dinas terkait untuk segera menertibkan, bahkan menutup, seluruh THM yang ada. Menurut GMNI, tempat-tempat tersebut merusak moral generasi muda dan kerap beroperasi tanpa izin yang lengkap.

“Bupati Dairi agar instruksikan kepada dinas perizinan. untuk keluarkan surat rekomendasi penertiban seluruh hiburan malam di Kabupaten Dairi,” tegas Andi.

 

Beberapa sumber menyebutkan bahwa LS sempat dibawa ke RSUD Sidikalang oleh oknum kepala desa dan pengusaha bermarga S sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat wartawan mencoba mengonfirmasi ke kantor desa tempat JS bertugas, ia tidak berada di tempat. Seorang perangkat desa menyebutkan bahwa sang kades baru saja pulang.

Peristiwa ini, menurut GMNI Dairi, telah menciderai citra kabupaten yang dikenal toleran dan menunjukkan adanya “darurat kesehatan sosial” yang harus segera diatasi oleh pemerintah daerah. ( JS )

BACA JUGA :  Koramil 17/Balige Dukung Ketahan Pangan Lewat GPM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights