DAERAH  

Ketua PBB Dairi Dukung Keberadaan SPKLU Ultra Fast Charging: Bukti Dairi Siap Hadapi Perubahan Zaman

Oplus_16908288

Benhillpos.com | SIDIKALANG – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Ertho Tobing, menyatakan dukungan penuh atas peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di komplek Hotel Beristra, Kecamatan Sitinjo. SPKLU ini baru saja diresmikan oleh Bupati Dairi, Vickner Sinaga.

Dukungan ini disampaikan Ertho Tobing Senin (06/10/2025) seiring meningkatnya pengguna kendaraan listrik di Indonesia. Menurut data Kementerian Perindustrian per November 2024, jumlah kendaraan listrik nasional telah mencapai sekitar 200.000 unit. Sementara di Kabupaten Dairi sendiri, pengguna kendaraan listrik diperkirakan sudah mencapai 100 unit dan jumlah ini diprediksi akan terus meningkat.

Peningkatan minat terhadap kendaraan listrik didorong oleh berbagai faktor, mulai dari upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan efisiensi energi, hingga pengembangan infrastruktur energi hijau.

Menurut Ertho Tobing, langkah Bupati Dairi Vickner Sinaga dalam menarik minat investor hingga SPKLU hadir di Dairi merupakan tindakan yang sangat tepat. Apalagi, pembangunan SPKLU tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sepeser pun alias murni dari investor.

Meskipun pengguna kendaraan listrik di Dairi saat ini masih tergolong sedikit, keberadaan SPKLU Ultra Fast Charging dianggap sebagai bukti nyata bahwa Kabupaten Dairi siap menghadapi perubahan zaman dan mendukung transisi energi.

Ertho Tobing juga menanggapi kritik terhadap kebijakan bupati dengan pernyataan keras. Ia menyinggung adanya kritik terhadap upaya bupati menarik investor yang berhasil memberikan pendapatan tambahan bagi Dairi hingga puluhan juta per tahun tanpa mengganggu APBD, misalnya melalui pajak, bagi hasil, dan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Yang membutuhkan sentuhan bupati Dairi. Ada investor berhasil dibujuk. Memberi pendapatan tambahan untuk Dairi, puluhan juta per tahun. Itu pun di kritik. Tak ada ruginya Dairi satu rupiah pun. Murni investor,” tegas Ertho Tobing.

BACA JUGA :  PHMI Pertanyakan Transparansi Akuntabilitas Belanja Hibah Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Depok Sebesar 34,4 Miliar

Ia bahkan menyebut bahwa investor tersebut kini tengah mempertimbangkan untuk membawa SPKLU-nya ke kabupaten lain yang sudah mengantri. Ertho juga menyebutkan data dari survei menunjukkan bahwa hingga momen Natal, ada lebih dari 100 mobil warga Dairi terpaksa mengisi daya di luar Dairi karena ketiadaan SPKLU sebelumnya. Padahal, biaya listrik dari Sidikalang ke Medan disebut hanya tak lebih dari Rp 100 ribu, dan energinya berasal dari terjunan Lae Renun.

Ertho Tobing menambahkan, perbaikan infrastruktur seperti jalan jelek warisan dan irigasi memang prioritas utama, dan dana besar untuk hal tersebut dipastikan akan didapat dari Pemerintah Pusat.

“Ya… terutama, jika Bupati kerja ekstra keras, ikhlas dan cerdas. Dan masuk akal. Kayak bodoh saja bupati Dairi tidak memprioritaskan jalan jelek warisan itu. Juga irigasi.. Dana besar untuk itu pasti dari Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Menurut Ertho, strategi bupati adalah menggunakan semua kanal yang ada untuk dana pusat, sambil paralel mencari tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari investor lokal dan global tanpa mengganggu APBD dan APBN. Ia menyayangkan upaya mendapatkan uang di luar APBD/APBN melalui lobi investor dikritik sebagai “tidak prioritas.”

“Sudah dapat satu satu.. Eh… di kritisi ‘tidak prioritas’. Butuh uang utk perbaikan jalan. Giliran dapat uang di luar APBD, APBN, hasil lobby dengan Investor lokal. Itu pun. SALAH…. Coba mereka cari puluhan juta dr investor lewat jaringan mereka. Pasti Bupati, welcome,” tantangnya.

Ertho bahkan mengungkapkan bahwa Bupati Vickner Sinaga baru saja mengadakan rapat dan makan malam pada Kamis malam, 2 Oktober 2025, bersama Staf Ahli Kemen PUPR Jansen Sitindaon, putra Dairi, guna melobi dana untuk perbaikan irigasi dan PDAM.

BACA JUGA :  Polres Humbahas Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV, Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025

Menutup pernyataannya, Pemuda Batak Bersatu Dairi mengajak semua pihak untuk bangga memiliki SPKLU, sebab ini menunjukkan bahwa orang luar dengan mobil listrik akan datang ke Dairi dan berbelanja di Dairi, yang secara langsung akan memberikan dampak ekonomi.

“Banggalah kita Kabupaten Dairi punya SPKLU, artinya orang luar yg mempunyai mobil listrik sudah datang ke Dairi dan belanja di Dairi,” tutupnya, seraya berharap agar pihak yang pro pembangunan Dairi dapat dilihat dari upaya penambahan PAD tanpa membebani kas daerah.

Sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung pembangunan dan menjawab kritik, Pemuda Batak Bersatu (PBB) Dairi menyatakan kesiapan menjadi penyelenggara pertemuan langsung secara live.

“PBB Dairi mengajak Bupati Dairi dan pihak-pihak yang merasa pembangunan di Dairi mandek, serta yang kurang menerima kedatangan investor, untuk hadir dalam forum tersebut.”Jelasnya.

Hal ini diharapkan dapat membuka ruang diskusi atau debat publik mengenai perkembangan pembangunan di Dairi, khususnya terkait investasi seperti SPKLU. ( JS )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights